Ayo Berkebun

Pekarangan belakang di rumahku hanya berpenghuni beberapa pohon singkong, pisang ambon, duren yang baru berumur 1 tahun, tebu, 5 pohon rambutan yang juga baru berusia 1 tahun, sereh, kunyit, jahe, dan lengkuas. Masi banyak space tersisa yang tidak berpenghuni. Melihat space tersisa ini menggunggah hati saya untuk "bersenang-senang" di atasnya. Mencoba hobi baru lagi yakni BERKEBUN.

Well, kali ini pilihan tanaman yang akan saya gunakan adalah tanaman buah. Yakni semangka atau Citrullus lanatus. Saya suka sekali semangka. Disamping rasanya yang manis menyegarkan, semangka juga menyehatkan loh.. Semangka mengandung  antioksidan (betakaroten dan vitamin C), kalium yang baik untuk penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan lain-lain. Semangka ini masih sekerabat dengan melon, dan termasuk dalam suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae. Dengan demikian bisa dipastikan bahwa tanaman ini pastilah tanaman merambat seperti saudara-saudaranya, hehehe.

Bibit semangka yang saya pakai saya dapatkan dari toko pertanian yakni toko Tani makmur yang terdapat di Jl.Baru Abepura Jayapura, Papua. Merk bibitnya adalah East-West Seed, dibawahnya tertulis Cap Panah Merah. Bibit ini diproduksi oleh PT. East-West Seed Indonesia yang berkedudukan di Purwakarta. Bibit yang saya gunakan ini adalah jenis semangka daging buah berwarna merah, dengan biji-biji di dalam buah, kalau di kemasannya tertulis varian jenis ini adalah Amor F1. 

  tampak depan kemasan

Penanaman bibit ini direkomendasikan untuk dataran rendah, isi biji per kemasan adalah 400 biji. 

tampak belakang kemasan

isi kemasan

Bibit semangka ini dapat langsung ditanam tanpa perlakuan macam-macam lagi pada bibitnya, tidak ada keharusan untuk merendam bibit dahulu seperti pada tanaman lainnya.

Pertama-tama bibit ini saya semai dahulu di polibag. Saya senang sekali melihat tanaman saya tumbuh. Awalnya keluar 2 daun saja, dengan bentuk bulat lonjong tepian daun tidak bergerigi.

  first leaf, my baby watermelon

Setelah itu muncul dua daun baru dengan bentuk daun menyirip.

 second leaf

Nantinya tanaman semangka saya ini akan muncul beberapa helai daun dengan bentuk daun yang berbeda lagi. Hal ini hanya terjadi pada awal masa pertumbuhan saja. Selanjutnya bentuk daun akan sama sampai berbuah dan usia tanaman memasuki tahap "lanjut usia" :D

Nah, sekarang saya tinggal menunggu baby watermelon progress nya... :) :)

Nyamuk dan Lingkungan Kita

Tulisan kali ini adalah mengenai gigitan nyamuk. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa posisi negara kita ini berada pada 11° LS 6°LU, dan 95°BT  141°BB,

posisi ini mengakibatkan negara kita selalu mendapat matahari, tidak ada 4 musim seperti pada negara-negara di belahan bumi selatan, maupun utara. Kondisi alam hutan hujan tropis membuat kita dianugrahi kekayaan alam baik flora maupun fauna.

Jumlah spesies serangga di Indonesia diperkirakan antara 30.000 - 40.000 spesies (http://sains.kompas.com/read/2011/12/21/15135984/60.Persen.Koleksi.Serangga.Ada.di.Luar.Negeri). Wow...hal yang patut disyukuri yah...Banyak betul koleksi serangga Indonesia.

Salah satu serangga yang saya yakini jumlahnya sangat banyak dan perkembang biakannya sangat produktif adalah nyamuk. Nyamuk adalah serangga yang tergolong dalam order Diptera; genera termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang; antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.

Nyamuk yang biasanya menyedot darah manusia adalah nyamuk betina. Mereka mempunyai sedotan pada kepala yang disebut Probosis, penamaan ini oleh manusia loh ya...bukan oleh nyamuk, hehe. Ketika proses pengisapan atau penyedotan terjadi, pertama-tama nyamuk mengeluarkan air liurnya ke lapisan kulit kita, liurnya ini berfungsi untuk mencegah pembekuan darah..Secara dia kan butuh darah kita untuk bertelor, jadi ga boleh beku darahnya. 

Nah, efek dari liur nyamuk ini pada kulit kita adalah alergi. Seperti bentol-bentol dan gatal-gatal. 

Ini penampakan bentol-bentol tanganku sewaktu digigit nyamuk

Di musim hujan seperti sekarang ini serangga yang satu ini sangat banyak. Keberadaannya yang sangat mengganggu karena membuat gatal-gatal, gigitan nyamuk juga dapat menimbulkan demam, seperti malaria, demam berdarah, filaria atau kaki gajah, demam kuning, dan sebagainya.

Menjaga lingkungan agar tetap bersih merupakan salah satu dari pencegahan wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Kita dapat melakukan prosedur sederhana yakni 3M (Menguras tempat penampungan air, Mengubur barang-barang bekas atau sampah non plastik yang berpotensi menampung air, dan Menutup tempat-tempat penampungan air), langkah - langkah ini bertujuan untuk menekan perkembang biakan nyamuk di sekitar kita. Pada kasus-kasus tertentu bilamana terdeteksinya suspect atau penderita penyakit akibat nyamuk pada suatu lingkungan, maka institusi kesehatan setempat dapat melakukan pengusiran atau pembasmian nyamuk dengan cara fogging atau pengasapan. Hal ini menurut saya kurang efektif karena dalam pelaksanaan biasanya dilakukan di tempat yang luas dan tidak tepat sasaran.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengusir adalah dengan menanam tanaman yang aromanya tidak disukai oleh nyamuk, seperti tanaman lavender, bunga geranium atau tapak dara, kecombrang, serai, dan akar wangi.

Nah, bagi yang tidak mau menderita gatal-gatal ataupun demam, mulailah langkah-langkah pencegahan wabah penyakit akibat nyamuk seperti yang telah disebutkan diatas. :)

Start to Pursuit My Happiness

Ada sebuah buku bagus yang aku beli pada tahun 2010. Tha Happiness Project karya Gretchen Rubin, diterbitkan di Indonesia lewat Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Merupakan buku dengan predikat International Bestseller. Buku ini banyak memberi masukan tentang bagaimana menemukan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengejar kebahagiaan bagi setiap orang pasti unik, akan tetapi hanya orang-orang tertentu sajalah yang tidak dapat memetik manfaat dengan memulainya. Pencarian akan kebahagiaan merupakan hal yang tidak akan pernah putus sepanjang hidup seseorang. Bagiku ketika memulai pencarian akan kebahagiaan pada dasarnya kita dapat merasakan "bahagia" pada langkah awal, pada proses, dan pada akhir pencarian itu sendiri. Tergantung pada apa yang dikejar, yang akan membuat bahagia. Ambisi kebahagiaan.

Berdasarkan tulisan Gretchen Rubin, ada beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengeksplor pencarian akan kebahagiaan dalam diri seseorang. Simak pertanyaan-pertanyaannya dibawah ini

1. Hal apa sajakah yang dapat membuat anda merasa senang? Kegiatan apakah yang menurut anda menyenangkan, memuasakan, atau memacu semangat?

2. Hal apa sajakah yang dapat membuat anda merasa tidak enak? Apa sajakah sumber kemarahan, kejengkelan, kebosanan, kekesalan, atau kecemasan dalam hidup anda?

3. Apakah ada keadaan yang membuat anda merasa tidak merasa benar dalam hal kehidupan anda? Apakah anda ingin dapat mengubah pekerjaan, kota, situasi keluarga, atau keadaan lain? Apakah anda menjalani kehidupan sesuai dengan harapan anda untuk diri sendiri? apakah anda mencerminkan nilai-nilai yang anda anut?

4. Apakah anda memiliki sumber untuk menciptakan suasana pertumbuhan? Dalam unsur-unsur apakah kehidupan anda mengalami kemajuan, pembelajaran, tantangan, perbaikan, dan peningkatan kemapuan?

Jawaban akan pertanyaan diatas memberikan arah perjalanan hidup yang baik untuk melakukan berbagai perubahan yang anda inginkan. Setelah anda memutuskan bidang apa saja yang akan digarap, kenalilah resolusi spesifik yang bisa diukur, yang memungkinkan anda dapat mengevaluasi apakah anda berhasil membuat kemajuan.

Setelah menetapkan resolusi, temukan strategi untuk menilai kemajuan anda agar anda bertanggung jawab. Ada salah satu contoh pendekatan yang bisa dilakukan yakni dengan membuat blog untuk mencatat kemajuan, dan juga menyertakannya dengan dokumentasi.

Hmmmm, saya rasa saya sudah siap untuk memulai "Pencarian Kebahagian-kebahagiaan" saya pada semester ini. Juni 2013. :)